10 Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Diketahui Orangtua
10 Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Diketahui Orangtua
Embedded Files
Daftar Sekarang
Setiap anak memiliki waktu tumbuh kembang yang berbeda. Namun, pada sebagian anak, perkembangan bicara, motorik, sosial, atau kemampuan belajar dapat mengalami gangguan sehingga memerlukan evaluasi dan intervensi profesional. Berikut adalah 10 gangguan tumbuh kembang anak yang secara medis diakui dan sering ditemui pada layanan klinik tumbuh kembang anak Cirebon maupun fasilitas sejenis di kota lain.
1. Autism Spectrum Disorder (ASD)
1. Autism Spectrum Disorder (ASD)
Anak dengan ASD mengalami hambatan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan menunjukkan minat atau perilaku yang repetitif.
2. ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder)
2. ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder)
Anak sulit fokus, sangat aktif, impulsif, mudah terdistraksi, dan kesulitan mengikuti instruksi sesuai usia.
3. Developmental Language Disorder (DLD)
3. Developmental Language Disorder (DLD)
Kesulitan menggunakan atau memahami bahasa meski pendengaran normal dan tidak ada penyebab medis lain.
4. Childhood-Onset Fluency Disorder (Gagap)
4. Childhood-Onset Fluency Disorder (Gagap)
Gangguan kelancaran bicara seperti pengulangan kata, berhenti lama, atau tersendat sehingga mengganggu komunikasi.
5. Developmental Coordination Disorder (DCD)
5. Developmental Coordination Disorder (DCD)
Anak kesulitan melakukan gerakan motorik sehari-hari seperti menulis, memakai baju, memegang gunting, atau aktivitas olahraga.
6. Intellectual Disability (ID)
6. Intellectual Disability (ID)
Keterbatasan pada fungsi intelektual dan perilaku adaptif yang memengaruhi kemampuan belajar dan mandiri.
7. Specific Learning Disorder (SLD)
7. Specific Learning Disorder (SLD)
Gangguan pada kemampuan akademik tertentu seperti membaca (disleksia), menulis (disgrafia), atau berhitung (diskalkulia)
8. Social (Pragmatic) Communication Disorder
8. Social (Pragmatic) Communication Disorder
Anak mampu berbicara, tetapi kesulitan menggunakan bahasa dalam situasi sosial (bergiliran bicara, memahami konteks, menanggapi lawan bicara).
9. Selective Mutism
9. Selective Mutism
Anak dapat berbicara di lingkungan tertentu (misalnya di rumah), tetapi tidak berbicara sama sekali di sekolah atau saat bertemu orang lain karena kecemasan.
10. Global Developmental Delay (GDD)
10. Global Developmental Delay (GDD)
Istilah yang digunakan pada anak di bawah 5 tahun ketika ada keterlambatan menjalani dua atau lebih area perkembangan (bahasa, motorik, kognitif, adaptif), sebelum diagnosis pasti dapat ditegakkan.
Kapan Harus Konsultasi?
Kapan Harus Konsultasi?
Jika orangtua melihat keterlambatan atau ciri-ciri di atas menetap, tidak membaik, atau mulai mengganggu aktivitas harian, sebaiknya lakukan evaluasi di klinik tumbuh kembang anak Cirebon atau fasilitas profesional lain untuk penilaian lebih lanjut. Intervensi dini terbukti meningkatkan hasil jangka panjang pada anak.
Sumber :
American Psychiatric Association. DSM-5-TR: Neurodevelopmental Disorders (2022)
World Health Organization. ICD-11 – 6A00–6A8Z: Neurodevelopmental Disorders (2022)
American Academy of Pediatrics. Clinical Report: Identification & Management of Children with ASD — Pediatrics (2020)
National Institute for Health and Care Excellence (NICE).
— NG87 ADHD: Diagnosis and Management (2018-rev 2023)
— NG71 Developmental Coordination Disorder (DCD) Recognition and Referral (2012-rev 2019)
Page updated
Report abuse