Daftar Sekarang
Fisioterapi merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak serta fungsi tubuh melalui berbagai metode, seperti latihan fisik, manual terapi, dan penggunaan alat-alat medis. Fisioterapi juga dapat membantu mengurangi risiko cedera dan penyakit tertentu dengan menjaga postur tubuh
Fisioterapi sangat penting ketika anak mengalami masalah dalam mencapai milestone perkembangan gerak atau memiliki gangguan yang memengaruhi mobilitas dan postur tubuh. Beberapa kondisi yang ditangani meliputi:
Keterlambatan Perkembangan Motorik: Anak yang terlambat berguling, duduk, merangkak, berdiri, atau berjalan sesuai usia normatif.
Masalah Neuromuskular: Kondisi seperti Cerebral Palsy (CP), Down Syndrome, atau Spina Bifida, yang memengaruhi kontrol otot dan gerakan.
Gangguan Keseimbangan dan Koordinasi: Anak yang sering jatuh, memiliki gerakan yang canggung/kikuk, atau kesulitan melakukan aktivitas yang membutuhkan koordinasi gerak.
Kelainan Postur Tubuh: Seperti Tortikolis (leher kaku), skoliosis, atau masalah tonus otot (otot terlalu kaku/spastik atau terlalu lemas/hipotonik).
Pemulihan Cedera: Rehabilitasi setelah cedera olahraga, patah tulang, atau pasca-operasi yang memengaruhi fungsi gerak.
Bayi Prematur: Untuk menjaga dan mengembalikan postur tubuh serta menstimulasi motorik kasar sejak dini
Tujuan utama Fisioterapi Anak adalah meningkatkan kualitas gerak, kemandirian, dan partisipasi anak dalam aktivitas sehari-hari melalui permainan dan latihan yang ditargetkan.
Motorik Kasar (Gross Motor Skill) Melatih otot-otot besar untuk menguasai keterampilan seperti berguling, merangkak, berdiri, berjalan, berlari, dan melompat.
Keseimbangan dan Postur Memperbaiki kontrol kepala dan batang tubuh (trunk control), serta melatih keseimbangan dinamis dan statis agar anak tidak mudah jatuh.
Kekuatan dan Kelenturan Otot Meningkatkan tonus otot yang lemah, mengurangi kekakuan (spastisitas), dan melakukan peregangan (stretching) untuk mencegah kontraktur sendi.
Pola Gerak FungsionalMengoreksi pola jalan yang tidak normal, menghambat refleks primitif yang seharusnya sudah hilang, dan mengajarkan cara bergerak yang efisien.