Daftar Sekarang
Sumber : freepik.com
Perkembangan bicara dan bahasa anak berbeda-beda. Namun, jika anak tertinggal jauh dari anak seusianya atau mengalami kesulitan berkomunikasi, orangtua perlu waspada. Salah satu solusi yang dapat membantu adalah terapi wicara. Lalu, kapan sebenarnya anak perlu mulai mengikuti terapi wicara?
Terapi wicara adalah layanan intervensi yang membantu anak meningkatkan kemampuan:
Mengucapkan bunyi huruf dan kata secara jelas
Memahami bahasa (reseptif)
Menyampaikan bahasa (ekspresif)
Berkomunikasi sosial (misalnya bergiliran berbicara, kontak mata)
Menelan dan makan (pada beberapa kasus tertentu)
Belum mengoceh atau sangat jarang bersuara
Tidak merespon saat dipanggil namanya
Belum mengucapkan kata bermakna seperti “mama”, “mimi”, “mau”
Lebih sering menangis atau menarik tangan untuk meminta sesuatu daripada mencoba bicara
Kosakata sangat terbatas (kurang dari 50 kata)
Belum bisa menggabungkan 2 kata (misal: “mau susu”)
Sulit dimengerti bahkan oleh orang terdekat
Tidak mengikuti instruksi sederhana seperti “ambil bola”
Ucapan sering “cadil” atau sulit dimengerti orang lain
Gagap atau sering terhenti saat berbicara
Susah menyusun kalimat
Kesulitan berinteraksi dan berbicara dengan teman sebaya
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi perkembangan bicara anak antara lain:
Gangguan pendengaran
Kelainan struktur mulut atau lidah (tongue tie, cleft palate)
Gangguan perkembangan seperti ASD (Autism Spectrum Disorder)
Gangguan neurologis
Kurang stimulasi bahasa di lingkungan
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi perkembangan bicara anak antara lain:
Gangguan pendengaran
Kelainan struktur mulut atau lidah (tongue tie, cleft palate)
Gangguan perkembangan seperti ASD (Autism Spectrum Disorder)
Gangguan neurologis
Kurang stimulasi bahasa di lingkungan
Kapan Sebaiknya Orangtua Mulai Mencari Bantuan?
Jawabannya: segera ketika muncul kekhawatiran, jangan menunggu. Orangtua sering menunda karena berpikir “nanti juga lancar sendiri”, padahal waktu emas perkembangan tidak bisa diulang.
Konsultasi awal tidak selalu berujung terapi. Bisa jadi hanya butuh strategi stimulasi rumahan — namun evaluasi profesional tetap penting.
Memahami kapan anak perlu terapi wicara adalah langkah awal bagi orangtua untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Jika Anda melihat tanda-tanda keterlambatan bicara, jangan ragu untuk mencari penilaian dari terapis wicara.